Kamis, 03 November 2011

Tugas 3


SISTEM ORGANISASI DALAM PERUSAHAAN 
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Sistem informasi pemasaran (SIP) terdiri dari manusia, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, mengatur, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan, tepat waktu, dan akurat kepada pembuat keputusan pemasaran.
MENILAI KEBUTUHAN INFORMASI
Sistem informasi pemasaran yang baik menyeimbangkan informasi yang diinginkan oleh manajer dengan apa yang sebenarnya mereka butuhkan dan apa yang layak untuk ditawarkan. SIP harus mengamati lingkungan pemasaran agar dapat menyediakan, bagi pengambil keputusan, informasi yang harus mereka ketahui untuk mengambil keputusan penting dalam bidang,pemasaran.
MENGEMBANGKAN INFORMASI
Informasi yang dibutuhkan oleh manajer pemasaran dapat diperoleh dari catatan internal perusahaan, pengetahuan pemasaran, dan riset pemasaran. Sistem analisis informasi kemudian memproses informasi ini untuk membuatnya lebih bermanfaat bagi manjer.
Catatan Internal
Kebanyakan manajer pemasaran menggunakan catatan dan laporan internal secara teratur, terutama untuk mengambil keputusan perencanaan, implementasi dan pengendalian tugas sehari-hari.
Informasi catatan internal terdiri dari informasi yang dikumpulkan dari sumber di dalam perusahaan untuk mengevaluasi kinerja pemasaran dan untuk mengetahui masalah serta pemasaran.
Pengetahuan Pemasaran
Pengetahuan pemasaran adalah informasi sehari-hari mengenai perkembangan dilingkungan pemasaran yang membantu manajer menyiapkan dan menyesuaikan rencana pemasaran. Sistem pengetahuan pemasaran menetapkan pengetahuan apa yang dibutuhklan, mengumpulkannya dengan mencari dalam lingkungan, dan menyampaikan kepada manajer.
Riset Pemasaran
Riset pemasaran sebagai fungsi yang menghubungkan pemasar dengan konsumen, pelanggan, dan publik lewat informasi. Informasi itu dipergunakan untuk mengetahui dan menentukan peluang serta masalah pemasaran, untuk menghasilkan, mempertajam, dan mengevaluasi tindakan pemasaran, untuk memantau kinerja pemasaran dan memperbaiki pemahaman mengenai proses pemasaran.
Peneliti pemasaran terlibat dalam berbagai macam aktivitas, dari telaah potensi pasar dan pangsa pasar, untuk menilai kepuasan pelanggan dan tingkah laku membeli, untuk mempelajari aktivitas penetapan harga, produk, distribusi, dan promosi.

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

Manufaktur, dalam arti yang paling luas, adalah proses merubah bahan baku menjadi
produk. Proses ini meliputi:perancangan produk, pemilihan material dan tahap‐tahap proses dimana produk tersebut dibuat.
Definisi manufaktur secara umum adalah suatu aktifitas yang kompleks yang
melibatkan berbagai variasi sumberdaya dan aktifitas perancangan produk, pembelian,
pemasaran, mesin dan perkakas, manufacturing, penjualan, perancangan proses, production control, pengiriman material, support service, dan customer service.
Sistem Informasi Manufaktur adalah suatu sistem berbasis komputer yang bekerja
dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung
manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, proses dan output. Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa Ruang lingkup sistem informasi manufaktur meliputi Sistem perencanaan manufaktur,Rencana produksi, Rencana tenaga kerja, Rencana kebutuhan bahan baku dan Sistem pengendalian manufaktur.

MANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

Manfaat digunakannya sistem informasi manufaktur di dalm perusahaan adalah
sebagai berikut :
1. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem informasi
manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
2. Perusahaan lebih cepat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.
3. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database
4. Sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi semakin cepat,
tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.

MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
 Input Data/Informasi
Input data berupa data internal dan data eksternal, data internal merupakan data intern sistem keseluruhan yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna. Data ini meliputi sumber daya manusia (SDM), material, mesin, dan hal lainnya yang mendukung proses secara keseluruhan seperti transportasi, spesifikasi kualitas material, frekuensi perawatan, dan lain‐lain.
Data Eksternal perusahaan merupakan data yang berasal dari luar perusahaan (environment)yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna untuk perhitungan cost dalam manufaktur mulai dari awal hingga akhir proses.. Contoh data eksternal adalah data pemasok (supplier), kebijakan pemerintah tentang UMR, listrik, dll.
Link:

SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
Unsur manajemen keuangan harus diketahui oleh seorang manajer. Misalkan saja seorang manajer keuangan tidak mengetahui apa-apa saja yang menjadi unsur-unsur manajemen keuangan, maka akan muncul kesulitan dalam menjalankan suatu perusahaan tersebut.
Sebab itu, seorang manajer keuangan harus mampu mengetahui segala aktivitas manajemen keuangan, khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajer keuangan harus memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.

Fungsi Manajemen Keuangan

Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Manajemen Keuangan:
  1. Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
  2. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
  3. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
  4. Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
  5. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
  6. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
  7. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut :
  1. Melakukan pengawasan atas biaya
  2. Menetapkan kebijaksanaan harga
  3. Meramalkan laba yang akan datang
  4. Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja

Tujuan Manajemen Keuangan

Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.

Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya

Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajer keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisa yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah analisa rasio dan proporsional.
Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.
Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu :
  1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
  2. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
  3. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.
  4. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
  5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
  6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.

Pengertian Modal

Istilah "modal" biasa diartikan bermacam-macam, istilah modal dalam pembelanjaan perusahaan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu : modal aktif dan modal pasif. Modal aktif merupakan kekayaan atau penggunaan dana, sedangkan modal pasif merupakan sumber dana.

Manajer Keuangan

Manajer Keuangan merupakan seseorang yang mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan. Manajer keuangan juga bertanggung jawab dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan.



SISTEM INFORMASI  SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.[1] MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.
Unsur MSDM adalah manusia.
Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi.Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas)
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.[rujukan?] Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat tujuan, yaitu :

1. Tujuan Organisasional
Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya manusia diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen sumber daya manusia membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
2. Tujuan Fungsional
Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.
3. Tujuan Sosial
Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan hambatan-hambatan.
4. Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan jika parakaryawan harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan dapat menurun dan karyawan dapat meninggalkan organisasi.

Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen Sumber Daya Manusia

Perencanaan

Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja (Preparation and selection)
Persiapan. Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan/forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.[rujukan?]

Rekrutmen & Seleksi

  1. Rekrutmen tenaga kerja/Recruitment. Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan/job description dan juga spesifikasi pekerjaan/job specification.[rujukan?]
  2. Seleksi tenaga kerja/Selection. Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup/cv/curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja/interview dan proses seleksi lainnya.

Menurut Cut Zurnali (2010), sebuah organisasi atau perusahaan harus dapat mencari dan menarik calon karyawan yang memiliki kemampuan bekerja dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, yang biasa disebut sebagai pekerja pengetahuan (knowledge worker). Mengutip pendapat Drucker (2002:135): Kontribusi manajemen yang paling penting yang dibutuhkan pada abad ke-21 ini adalah meningkatkan produktivitas kerja pengetahuan (knowledge work) sekaligus meningkatkan produktivitas pekerja pengetahuan (knowledge worker). Produktivitas kerja pengetahuan (knowledge work) berarti perusahaan meningkatkan cakupan kerjanya pada pemanfaatan teknologi yang berbasis pengetahuan, termasuk didalamnya memanfaatkan semaksimal mungkin penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam meningkatkan profitable sekaligus memperkuat daya saing (competiveness) perusahaan. Kerja pengetahuan adalah kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap perusahaan atau setiap organisasi, baik organisasi laba (perusahaa atau korporasi) maupun organisasi nirlaba (seperti kantor-kantor pemerintah atau NGO). Sedangkan peningkatan produktivitas pekerja pengetahuan (knowledge worker) bermakna bagaimana memanfaatkan semaksimal mungkin pengetahuan dan kemampuan para pekerja pengetahuan dalam menjalankan setiap pekerjaan atau tugas yang diberikan perusahaan kepada mereka.


Cut Zurnali (2010) mendefinisikan pekerja pengetahuan atau knowledge worker (K-Worker) sebagai karyawan sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk mendesain, membangun, menguji, memelihara, dan mengoperasikan infrastuktur dan aplikasi keorganisasian dengan sentuhan teknologi informasi dan komunikasi sehingga dapat mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien sekaligus dapat memberikan kepuasaan bagi para stake holder organisasi tersebut.


Lebih lanjut dipaparkan bahwa kekhasan pekerja pengetahuan terletak pada adanya otonomi untuk menikmati kebebasan dalam pekerjaan, bergerak, dan melawan perintah dan budaya pengendalian. Dalam perkembangannya, K-worker cenderung memiliki kemampuan mengoperasikan sebuah perusahaan sehingga mereka memiliki satu atau lebih perusahaan yang dapat berupa komersial atau perusahaan non profit. Beragam perusahaan pengetahuan dapat memilih untuk membantu menempatkan bidang pengetahuan dan teknologi yang biasanya ditujukan untuk pengembangan kemampuan dalam industri utama seperti industri telekomunikasi, pertambangan, otomotif, semi konduktor, dan bioteknologi.


Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Cut Zurnali tersebut, dapatlah ditarik sebuah kesimpulan bahwa pada era sekarang ini sudah saatnya sebuah departemen SDM merekrut karyawan-karyawan dengan kualifikasi knowledge worker agar sebuah organisasi atau perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif dalam jangka panjang, sekaligus memberikan keuntungan kepada para stake holder organisasi tersebut, tidak hanya pada saat ini tapi juga di masa depan.

Pelatihan, Pengembangan & Penilaian Prestasi

  1. Pengembangan dan evaluasi karyawan (Development and evaluation). Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
  2. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai (Compensation and protection). Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan bermacam-macam jenisnya yang telah diterangkan pada artikel lain pada situs organisasi.org ini.

Promosi, Pemindahan dan Pemisahan

1. Promosi adalah sebuah jenis transfer yang meliputi penugasan kembali seorang pegawai pada sebuah posisi yang kemungkinan besar diberikan pembayaran yang lebih tinggi dan tanggung jawab, hak dan kesempatan yang lebih besar. Demosi, kadang-kadang disebut transfer ke bawah, adalah sebuah jenis transfer meliputi pemotongan pembayaran, hak dan kesempatan.
2. Pemisahan, disebut juga pemberhentian, bahkan sering disebut downsizing, adalah perpindahan sementara atau tidak definitif seorang pegawai dari daftar gaji. Umumnya adalah untuk mengurangi kelebihan beban biaya tenaga kerja dan permasalahan keuangan perusahaan semakin serius.
3. Terminasi adalah tindakan manajemen berupa pemisahan pegawai dari organisasi karena melanggar aturan organisasi atau karena tidak menunjukkan kinerja yang cukup.
4. Pemberhentian sukarela adalah pemisahan pegawai dari organisasi atas inisiatif organisasi atau kemauan pegawai sendiri.
5. Pengunduran diri adalah pemisahan pegawai yang telah menyelesaikan masa kerja maksimalnya dari organisasi atau umumnya di kenal dengan istilah pensiun


Link :
  • http://www.google.co.id/search?sclient=psy-ab&hl=id&source=hp&q=cara+kerja+sistem+informasi+manufactur&pbx=1&oq=cara+kerja+sistem+informasi+manufactur
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_keuangan
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_manusia

Minggu, 09 Oktober 2011

Tugas 2

PT.MAKANAN SEHAT adalah sebuah perusahaan yang memasarkan produk -produk makanan kesehatan milik perusahaan besar di Jakarta, yang khusus memproduksi produk-produk berkualitas tinggi yang berasal tanaman herbal. Sistem pemasaran produk mempergunakan sistem pemasaran jaringan atau multilevel marketing .
Tentang Marketing Plan  
PT MAKANAN SEHAT adalah sebuah perusahaan multilevel marketing di Indonesia yang pertama sekali membuat terobosan terbaru di sistem marketing plan yang berpihak kepada anggota, yaitu :
ü  Sistem pembayaran tambah bonus setiap hari
ü  Jenis dan perhitungan bonus yang sederhana
ü  Pemberian bonus yang cukup besar
ü  Memberi kemudahan dalam bekerja kepada anggota.
Dengan memberi kelebihan pada sistem marketing plan akan memudahkan peluang seluruh anggotanya untuk menuju kesuksesan, mengembangkan jaringan dengan kecepatan pembayaran serta mampu mengatasi trauma masyarakat pada sistem multilevel marketing yang mempergunakan tutup poin. PT.MAKANAN SEHAT  memberlakukan belanja ulang cicilan otomatis, belanja ulang terjadi jika seorang anggota memperoleh bonus.


Tugas 2

PT.MAKANAN SEHAT adalah sebuah perusahaan yang memasarkan produk -produk makanan kesehatan milik perusahaan besar di Jakarta, yang khusus memproduksi produk-produk berkualitas tinggi yang berasal tanaman herbal. Sistem pemasaran produk mempergunakan sistem pemasaran jaringan atau multilevel marketing .
Tentang Marketing Plan  
PT MAKANAN SEHAT adalah sebuah perusahaan multilevel marketing di Indonesia yang pertama sekali membuat terobosan terbaru di sistem marketing plan yang berpihak kepada anggota, yaitu :
ü  Sistem pembayaran tambah bonus setiap hari
ü  Jenis dan perhitungan bonus yang sederhana
ü  Pemberian bonus yang cukup besar
ü  Memberi kemudahan dalam bekerja kepada anggota.
Dengan memberi kelebihan pada sistem marketing plan akan memudahkan peluang seluruh anggotanya untuk menuju kesuksesan, mengembangkan jaringan dengan kecepatan pembayaran serta mampu mengatasi trauma masyarakat pada sistem multilevel marketing yang mempergunakan tutup poin. PT.MAKANAN SEHAT  memberlakukan belanja ulang cicilan otomatis, belanja ulang terjadi jika seorang anggota memperoleh bonus.


PT.MANOHARA ASRI

PT.MANOHARA ASRI

TUGAS 1

 

SEJARAH PT. MANOHARA ASRI

PT. Manohara Asri didirikan pada tanggal 8 November 1995 oleh Bapak SinggihGunawan dan Bapak Soedomo Mergonoto di Kawasan Sepanjang Sidoarjo.Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT. Santos Jaya Abadi yang dirintisoleh Bapak Go Soe Lot. Status Kepemilikan perusahaan sejak berdiri sampaisekarang adalah perusahaan keluarga, dengan manajemen perusahaan yang dikelolasecara professional.PT. Santos Jaya Abadi yang pada mulanya masih merupakan industry rumahandengan memproduksi kopi, kemudian berkembang pesat menjadi industry besar.Sejalan dengan makin pesatnya industri kopi ini, menimbulkan keinginan BapakSinggih Gunawan dan Bapak Soedomo Mergonoto sebagai penerus bisnis keluargauntuk mengembangkan usaha di bidang snack atau makanan ringan. Baik BapakSinggih Gunawan maupun Bapak Soedomo Mergonoto melihat adanya peluang yangbaik dalam bisnis makanan ringan ini.

PT. Manohara Asri hingga saat ini telah meluncurkan dua merek untuk jenis snack yaitu Kenji dan Criux, dan satu merek untuk jenis Kacang Jepang yaitu Mayasi.Kacang Jepang Mayasi mulai diluncurkan pada bulan September 1997, dengan rasadan teknik produksi yang berbeda dari produk kacang dalam negeri lainya. Idepemasaran produk-produk ini diawali dari seringnya pimpinan perusahaan Ini mengunjungi Negara Jepang untuk mencari produk-produk yang belum ada diIndonesia untuk diproduksi dan disesuaikan dengan selera masyarakat.

 

STRUKTUR ORGANISASI

Peranan organisasi dalam suatu perusahaan mempunyai arti penting bagikelancaran kegiatan perusahaan dengan adanya pembagian tugas, wewenang, dantanggung jawab yang jelas dari para personil dalam perusahaan.PT. Manohara Asri memiliki 90 orang staff kantor dan 450 orang buruh harian.Pembagian tugas dan wewenang masing-masing bagian dapat dilihat dengan jelaspada struktur organisasi berikut ini :

Pembagian tugas dan wewenang dari masing-masing jabatan padamasingmasing departemen secara garis besar adalah sebagai berikut:

1. Director 

a. Bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan dan menentukankebijakan perusahaan.

2. General Manager 

a. Bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan dan menentukankebijaksanaan perusahaan.

b. Memberikan perintah kepada para manajer di bawahnya serta mengadakanpengawasan.

3. Production Department

a. Membuat order produksi, yaitu membuat campuran menurut perbandingantertentu antara bahan baku penolong untuk dijadikan adonan.

b. Bertanggung jawab terhadap produk yang dihasilkan.

c. Bertanggung jawab atas tersedianya bahan mentah dan bahan penolong yangdibutuhkan untuk proses produksi, maupun barang jadi yang sudah ada.

4. FAA Department

a. Bertanggung jawab atas seluruh sirkulasi keuangan di perusahaan

b. Membuat laporan keuangan perusahaan dan menyelenggarakan pencatatanyang terkoordinasi dan akurat terhadap semua transaksi perusahaan danmelakukan perhitungan yang mendukung

c. Melakukan kegiatan akuntansi dan pembukuan sebagai dasar pengambilankeputusan dan evaluasi pelaksanaan kebijaksanaan perusahaan.

5.Marketing Department

a. Bertanggung jawab terhadap perencanaan tahunan strategi-strategiperusahaan sejalan dengan target yang telah ditentukan perusahaan.

b. Menggerakkan organisasi pemasaran yang ada pada seluruh bagian dariorganisasi pemasaran.

c. Membuat anggaran promosi dan melaksanakan kegiatan promosi.

6. Sales Department

a. Menetapkan kebijaksanaan penjualan.

b. Menerima dan mengawasi semua pesanan.

c. Membuat catatan mengenai pesanan yang diterima dan mengikutipengiriman untuk dapat mengetahui pesanan yang belum dipenuhi.

d. Mengadakan hubungan dengan pelanggan.e. Memperhatikan keadaan pasar dan perkembangan dari produk yang sejenis.

8.HRD Departement

a. Mengatur hal-hal yang berhubungan dengan perburuhan

b. Mengatur dan memelihara kesejahteraan para pegawai.

c. Melakukan penilaian terhadap prestasi karyawan sebagai dasar untukpromosi, mutasi, dan lainnya.

9. Research and Development Department

a. Bertanggung jawab atas hasil-hasil penelitian dan data-data.

b. Bertanggung jawab atas penggunaan anggaran riset yang telah ditetapkansecara efektif dan efisien.

Pembagian tugas dan wewenang dari masing-masing jabatan padamasingmasing departemen secara garis besar adalah sebagai berikut:

1. Director 

a. Bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan dan menentukankebijakan perusahaan.

2. General Manager 

a. Bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan dan menentukankebijaksanaan perusahaan.

b. Memberikan perintah kepada para manajer di bawahnya serta mengadakanpengawasan.

3. Production Department

a. Membuat order produksi, yaitu membuat campuran menurut perbandingantertentu antara bahan baku penolong untuk dijadikan adonan.

b. Bertanggung jawab terhadap produk yang dihasilkan.

c. Bertanggung jawab atas tersedianya bahan mentah dan bahan penolong yangdibutuhkan untuk proses produksi, maupun barang jadi yang sudah ada.

4. FAA Department

a. Bertanggung jawab atas seluruh sirkulasi keuangan di perusahaan

b. Membuat laporan keuangan perusahaan dan menyelenggarakan pencatatanyang terkoordinasi dan akurat terhadap semua transaksi perusahaan danmelakukan perhitungan yang mendukung

c. Melakukan kegiatan akuntansi dan pembukuan sebagai dasar pengambilankeputusan dan evaluasi pelaksanaan kebijaksanaan perusahaan.

5.Marketing Department

a. Bertanggung jawab terhadap perencanaan tahunan strategi-strategiperusahaan sejalan dengan target yang telah ditentukan perusahaan.

b. Menggerakkan organisasi pemasaran yang ada pada seluruh bagian dariorganisasi pemasaran.

c. Membuat anggaran promosi dan melaksanakan kegiatan promosi.

6. Sales Department

a. Menetapkan kebijaksanaan penjualan.

b. Menerima dan mengawasi semua pesanan.

c. Membuat catatan mengenai pesanan yang diterima dan mengikutipengiriman untuk dapat mengetahui pesanan yang belum dipenuhi.

d. Mengadakan hubungan dengan pelanggan.

e. Memperhatikan keadaan pasar dan perkembangan dari produk yang sejenis.

8.HRD Departement

a. Mengatur hal-hal yang berhubungan dengan perburuhan

b. Mengatur dan memelihara kesejahteraan para pegawai.

c. Melakukan penilaian terhadap prestasi karyawan sebagai dasar untukpromosi, mutasi, dan lainnya.

9. Research and Development Department

a. Bertanggung jawab atas hasil-hasil penelitian dan data-data.

b. Bertanggung jawab atas penggunaan anggaran riset yang telah ditetapkansecara efektif dan efisien.

Pembagian tugas dan wewenang dari masing-masing jabatan padamasingmasing departemen secara garis besar adalah sebagai berikut:

1. Director 

a. Bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan dan menentukankebijakan perusahaan.

2. General Manager 

a. Bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan dan menentukankebijaksanaan perusahaan.

b. Memberikan perintah kepada para manajer di bawahnya serta mengadakanpengawasan.

3. Production Department

a. Membuat order produksi, yaitu membuat campuran menurut perbandingantertentu antara bahan baku penolong untuk dijadikan adonan.

b. Bertanggung jawab terhadap produk yang dihasilkan.

c. Bertanggung jawab atas tersedianya bahan mentah dan bahan penolong yangdibutuhkan untuk proses produksi, maupun barang jadi yang sudah ada.

4. FAA Department

a. Bertanggung jawab atas seluruh sirkulasi keuangan di perusahaan

b. Membuat laporan keuangan perusahaan dan menyelenggarakan pencatatanyang terkoordinasi dan akurat terhadap semua transaksi perusahaan danmelakukan perhitungan yang mendukung

c. Melakukan kegiatan akuntansi dan pembukuan sebagai dasar pengambilankeputusan dan evaluasi pelaksanaan kebijaksanaan perusahaan.

5.Marketing Department

a. Bertanggung jawab terhadap perencanaan tahunan strategi-strategiperusahaan sejalan dengan target yang telah ditentukan perusahaan.

b. Menggerakkan organisasi pemasaran yang ada pada seluruh bagian dariorganisasi pemasaran.

c. Membuat anggaran promosi dan melaksanakan kegiatan promosi

6. Sales Department

a. Menetapkan kebijaksanaan penjualan.

b. Menerima dan mengawasi semua pesanan.

c. Membuat catatan mengenai pesanan yang diterima dan mengikutipengiriman untuk dapat mengetahui pesanan yang belum dipenuhi.

d. Mengadakan hubungan dengan pelanggan.

e. Memperhatikan keadaan pasar dan perkembangan dari produk yang sejenis.

8.HRD Departement

a. Mengatur hal-hal yang berhubungan dengan perburuhan

b. Mengatur dan memelihara kesejahteraan para pegawai.

c. Melakukan penilaian terhadap prestasi karyawan sebagai dasar untukpromosi, mutasi, dan lainnya.

9. Research and Development Department

a. Bertanggung jawab atas hasil-hasil penelitian dan data-data.

b. Bertanggung jawab atas penggunaan anggaran riset yang telah ditetapkansecara efektif dan efisien.

Tabel
Daftar Diskon Produk Kacang Jepang Mayasi

Unit dalam karton Diskon harga per karton
Unit dalam karton
Diskon harga per karton
%
1 -9
10-24
25-99
100keatas
Rp 300,-
Rp 800,-
Rp 1.000,-
Rp 1.200,-
0,75
2
2,5
3



Sumber: Data Intern PT. Manohara    Asri,Sidoarjo







Tabel
Kebijakan Penetapan Harga dari Distributor ke Grosir, Semi Grosir, dan Pengecer
Kacang Jepang Mayasi  Distributor 
* Kemasan plastik(a)30 gr Rp 475,-
*Kemasan plastik isi 5 @ 30 gr Rp 2.375,-

Sumber: Data Intern PT. Monohara Asri, Sidoarjo
c. Strategi Saluran Distribusi
Pada saluran distribusi ini PT. Manohara Asri tidak langsung melayani konsumenakhir tetapi melalui perantara yaitu: distibutor, pembeli dalam jumlah besar (grosir),semi grosir, dan pengecer.
Skema saluran distribusi perusahaan, yaitu:
PT. Manohara Asri → Distributor→ Grosir  Semi Grosir  Pengecer 
             →Semi Grosir→ Pengecer 
             →Pengecer 
Sumber: PT. Manohara Asri, SidoarjoPT. Manohara Asri memiliki distibutor khusus untuk produk-produknya dibeberapa kota, seperti:
- Surabaya
- Bandung
- Semarang
- Jakarta
- Bekasi
- Tangerang


Pada masing-masing kota terdapat 1 distibutor yaitu: PT. Manohara Asri. Dalamhal ini perusahaan memiliki keunggulan dengan menggunakan strategi distribusiintensif dengan mengusahakan penyebaran produk seluas mungkin dan denganmenggunakan banyak perantara yang dapat membantu penyebaran produkperusahaan.
Saluran distribusi yang dimiliki perusahaan ini memiliki keunggulan yaitumemudahkan perusahaan untuk mengendalikan arus produk hingga ke konsumenakhir, tetapi sistem ini membutuhkan investasi yang besar untuk usahapengawasannya Besarnya investasi yang dikeluarkan oleh perusahaan ini dirasakantelah menghasilkan peluang bagi perusahaan untuk usaha pemerataan penyebaranproduk ke seluruh daerah.
Distributor-distributor yang dimiliki perusahaan saat ini terdapat di daerah-daerahrawan terhadap kerusuhan, hal ini menjadi kekhawatiran perusahaan melihat situasidan masih tingginya tingkat resiko kerusuhan di dalam negeri akhir-akhir ini, hal inidapat mengancam kelancaran pendistribusian produk-produk perusahaan.

d. Strategi Promosi
Media promosi yang digunakan oleh PT. Manohara Asri dalam memasarkanproduk-produknya adalah sebagai berikut:
1) Media cetak: surat kabar, majalah, poster, stiker 
2) Media elektronik : televisi
3) Pembagian sampel-sampel
4) Membuka stand khusus
5) Mengikuti kegiatan pameran
Dalam melakukan kegiatan promosi PT. Manohara Asri menetapkan biayapromosi sebesai 5% dari penjualan yaitu mencapai kurang lebih 2 milyar rupiah per tahun. Biaya promosi yang dikeluarkan kebanyakan digunakan untuk pengiklanan dimedia elektronik yaitu televisi sebesar 50% dari
Budget .Periklanan yang dilakukanyaitu bersifat informatif advertising dan reminder advertising.Dua puluh prosen biayapromosi dikeluarkan untuk pembagian sampel-sampel, 20% untuk media cetak  dan10% untuk biaya promosi Iain-lain.

Sumber Link :
http://www.scribd.com/doc/57737386/Sejarah-Singkat-an-Pt-Manohara-Asri